Hal – hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
1. Bekerja dengan Resolusi Tinggi 300 dpi
Memperhatikan resolusi gambar adalah titik kunci dalam bekerja di Photoshop. Gunakan resolusi 300 dpi untuk mendapatkan kualitas gambar yang bagus. Resolusi gambar di bawah 300 dpi akan mengakibatkan gambar buram dan tidak jelas sehingga menghasilkan kualitas gambar yang tidak bagus.
2. Menggunakan Pen Tool untuk Akurasi sebuah seleksi
Dalam hal masking atau cutting maupun seleksi sebagian gambar, memang terdapat banyak tool yang bisa digunakan di dalam Adobe Photoshop. Tapi sebaiknya gunakanlah pen tool untuk mendapatkan akurasi yang bagus. semakin bagus akurasi seleksi yang dihasilkan, maka akan semakin baik karya yang dihasilkan. Tool-tool lain, seperti Lasso, Magic Wand, background eraser dll memang mudah digunakan, namun tidak menghasilkan akurasi yang bagus pada potongan gambar. Cukup gunakan tool-tool tersebut pada seleksi yang tidak membutuhkan akurasi yang tinggi.
3. Bijak dalam Penggunaan Filter
Banyak efek-efek yang bisa diciptakan dengan mudah pada Photoshop tanpa perlu adanya tehnik-tehnik dengan langkah yang panjang, seperti halnya Filter. Tapi tidak lantas dengan menggunakan Filter design kita akan tampak profesional. Terlalu banyak menggunakan filter akan membuat sebuah karya desain terlihat norak. Kebanyakan pemula (saya) di Photoshop menghabiskan waktu untuk memainkan efek-efek filter pada foto, tapi jika hanya ingin mengetahui fungsi-fungsi setiap filter saja itu baik.
4. Belajar Shortcuts
Banyak keuntungan yang bisa didapat jika menguasai shortcuts atau perintah yang dijalankan melalui tombol-tombol keyboard. Keuntungan paling utama tentu saja dapat menghemat waktu dan tenaga dalam bekerja di photoshop. Shortcuts sejatinya tidak perlu dipelajari, hanya perlu dibiasakan. Dan bayangkan ketika tool-tool yang harus di jangkau jauh di dalam sistem aplikasi Photoshop, bisa di tampilkan hanya dengan menekan satu atau dua shortkey pada keyboard, tentu ini akan sangat menghemat waktu kerja.
5. Memanfaatkan banyak Layer
Layer sangat berfungsi bagi pengguna Photoshop untuk memilah-milah bagian design dan mengaturnya sesuai keinginan. Oleh karena itu, mungkin pemanfaatan layer mutlak dibutuhkan dalam photoshop. Jangan lupa juga untuk memberi nama dan kalau perlu warna sekalian pada layer untuk mengenali layer dari tiap-tiap bagian design.
6. K = 100 Belum Tentu Warna Hitam
Masih banyak pengguna Photoshop yang mengasumsikan bahwa dengan mengisi nilai seratus pada K (black) di setting warna CMYK berarti mereka telah memilih warna hitam. Asumsi tersebut adalah salah. Warna hitam yang dihasilkan akan terlihat pudar dan terlihat sangat tidak bagus. Untuk memilih warna hitam, pastikan anda mengisi nilai C=90 M=60 Y=30 K=100.
7. Kurang tepat membuat Logo di Photoshop
Membuat logo di photoshop menurut saya sangat tidak tepat. Photoshop adalah sebuah software pengolah gambar bitmap dan bukan gambar vector. Untuk membuat logo, gunakanlah aplikasi pengolah gambar vector seperti Adobe Illustrator dan Corel DRAW.
Memperhatikan resolusi gambar adalah titik kunci dalam bekerja di Photoshop. Gunakan resolusi 300 dpi untuk mendapatkan kualitas gambar yang bagus. Resolusi gambar di bawah 300 dpi akan mengakibatkan gambar buram dan tidak jelas sehingga menghasilkan kualitas gambar yang tidak bagus.
2. Menggunakan Pen Tool untuk Akurasi sebuah seleksi
Dalam hal masking atau cutting maupun seleksi sebagian gambar, memang terdapat banyak tool yang bisa digunakan di dalam Adobe Photoshop. Tapi sebaiknya gunakanlah pen tool untuk mendapatkan akurasi yang bagus. semakin bagus akurasi seleksi yang dihasilkan, maka akan semakin baik karya yang dihasilkan. Tool-tool lain, seperti Lasso, Magic Wand, background eraser dll memang mudah digunakan, namun tidak menghasilkan akurasi yang bagus pada potongan gambar. Cukup gunakan tool-tool tersebut pada seleksi yang tidak membutuhkan akurasi yang tinggi.
3. Bijak dalam Penggunaan Filter
Banyak efek-efek yang bisa diciptakan dengan mudah pada Photoshop tanpa perlu adanya tehnik-tehnik dengan langkah yang panjang, seperti halnya Filter. Tapi tidak lantas dengan menggunakan Filter design kita akan tampak profesional. Terlalu banyak menggunakan filter akan membuat sebuah karya desain terlihat norak. Kebanyakan pemula (saya) di Photoshop menghabiskan waktu untuk memainkan efek-efek filter pada foto, tapi jika hanya ingin mengetahui fungsi-fungsi setiap filter saja itu baik.
4. Belajar Shortcuts
Banyak keuntungan yang bisa didapat jika menguasai shortcuts atau perintah yang dijalankan melalui tombol-tombol keyboard. Keuntungan paling utama tentu saja dapat menghemat waktu dan tenaga dalam bekerja di photoshop. Shortcuts sejatinya tidak perlu dipelajari, hanya perlu dibiasakan. Dan bayangkan ketika tool-tool yang harus di jangkau jauh di dalam sistem aplikasi Photoshop, bisa di tampilkan hanya dengan menekan satu atau dua shortkey pada keyboard, tentu ini akan sangat menghemat waktu kerja.
5. Memanfaatkan banyak Layer
Layer sangat berfungsi bagi pengguna Photoshop untuk memilah-milah bagian design dan mengaturnya sesuai keinginan. Oleh karena itu, mungkin pemanfaatan layer mutlak dibutuhkan dalam photoshop. Jangan lupa juga untuk memberi nama dan kalau perlu warna sekalian pada layer untuk mengenali layer dari tiap-tiap bagian design.
6. K = 100 Belum Tentu Warna Hitam
Masih banyak pengguna Photoshop yang mengasumsikan bahwa dengan mengisi nilai seratus pada K (black) di setting warna CMYK berarti mereka telah memilih warna hitam. Asumsi tersebut adalah salah. Warna hitam yang dihasilkan akan terlihat pudar dan terlihat sangat tidak bagus. Untuk memilih warna hitam, pastikan anda mengisi nilai C=90 M=60 Y=30 K=100.
7. Kurang tepat membuat Logo di Photoshop
Membuat logo di photoshop menurut saya sangat tidak tepat. Photoshop adalah sebuah software pengolah gambar bitmap dan bukan gambar vector. Untuk membuat logo, gunakanlah aplikasi pengolah gambar vector seperti Adobe Illustrator dan Corel DRAW.
Cara terbaik dalam Belajar Photoshop
adalah dengan mempraktekkan langsung, lakukan setahap demi setahap dan
berulang-ulang.
Sumber diolah : http://www.desainstudio.com
Post Terkait:
- Tutorial bergambar cara membuat wallpaper Horor di Photoshop
- Membuat wallpaper sendiri menggunakan Photoshop
0 komentar:
Posting Komentar